Jumat, 06 Januari 2012



Daftar 10 bek terbaik di Dunia sepanjang Masa

Bek atau pemain belakang adalah posisi y ang sangat vital dalam dunia sepakbola, merekalah benteng pertahanan yang harus menjaga daerah
pertahanan agar para striker lawan tidak dapat membobol pertahanan
mereka dan kemudian mencetak gol.

Bagi banyak orang , Bek-bek terbaik
berasal dari italia, hal ini mungkin karna gaya permainan sepakbola italia
memang mengandalakan pertahanannya. tapi ternyata tidak semua bek-bek terbaik di dunia berada di Italia,

Berikut adalah daftar 1 0 bek terbaik di Dunia sepanjang masa yang
didasarkan pada prestasi dan skill rata-rata pemain selama masa bermain :



10. Daniel Passarella (Argentina)
Inilah pemain serba bisa dari Argentina. Jago bertahan maupun meny erang, dan membantu terciptanya peluang bagi rekan setimnya, sekaligus menyapu bersih usaha lawan-lawannya. Ia juga dikenal efektif dalam eksekusi penalti dan tendangan bebas.
Dengan 1 34 gol dalam 451 pertandingan, ia pernah mencetak rekor sebagai bek paling haus gol sepanjang masa. Meski demikian, rekor yang sama di Serie A Italia masih menjadi miliknya hingga saat ini. 
Ia sering dibandingkan dengan Beckenbauer. Prestasinya yang paling menonjol adalah dua kali juara dunia bersama Argentina, yaitu pada 1978 dan 1986. Ia juga memenangkan Liga Utama A rgentina selama empat kali bersama River Plate.

9. Giacinto Facchetti (Italia)

Meski karirnya berawal sebagai pemain depan, Facchetti kemudian beralih menjadi salah satu bek paling efektif dalam sejarah sepakbola Italia. Rentetan gelar y ang dikoleksinya antara lain adalah 
Scudetto pada 1 963, 1 965, 1 966, dan 1 97 1 ; Coppa Italia 1 97 8; 
Piala European Champions Club (sekarang Liga Champions) 1 964 dan 1 965; 
Piala Intercontinental 1 964 dan 1 965, serta pemenang Euro 1 968. 
Hebatny a lagi, semua gelar klubnya diraih bersama satu klub, y aitu Inter Milan.

Tak heran jika Pele memasukkanny a dalam daftar FIFA 1 00.

8. Lothar Matthaus (Jerm an)
Matthaus baru bermain sebagai pemain belakang saat usianya sudah merambah 30-an.
Sebelumny a ia lebih banyak berada di lini tengah. Toh dimanapun ia bermain, Maradona menyebutnya sebagai rival terberat. Dan kenapa tidak? Tak kurang dari tujuh gelar Bundesliga pernah menjadi milikny a, ditambah dengan tiga Piala Jerman, sebuah mahkota Serie A , dua Piala UEFA , satu Kejuaraan Eropa, serta Piala Dunia. Komunitas sepakbola Jerman menobatkanny a menjadi pemain terbaik pada 1990 dan 1 999, dan FIFA pun tak segan memberikan gelar pemain terbaik dunia 1991 padanya. Sayang karirny a sebagai pelatih tidak secemerlang itu. Ia dipecat dari timnas Hongaria dan Red Bull Salzburg.
7 . Fabio Cannav aro (Italia)
Websit e sa y a n ila i
Rp 23.30 Juta
Kapten Italia ini merupakan bek pe rtama y ang dinobatkan menjadi Pemain Terbaik
Dunia oleh FIFA setelah Italia menjuarai Piala Dunia pada 2006. Pada tahun y ang sama,
ia juga memenangi gelar Pemain Terbaik Eropa, dan dua kali terpilih dalam pasukan
FIFPro World XI, y aitu pada 2005/06 dan 2006/07 .
Say ang, walau pernah meraih gelar juara La Liga dua kali dengan Real Madrid, ia belum
pernah menang di Serie A .
6. Roberto Carlos (Brasil)
Roberto Carlos tampil di tiga Piala Dunia bersama Brasil. Selain membawa timny a ke final
1 998, ia juga menjadi pemain kunci pada saat Brasil menang empat tahun kemudian.
Kontribusiny a sebagai pengeksekusi tendangan bebas juga tidak bisa diremehkan,
termasuk pada 3 Juni 1 997 , ketika ia mencetak gol dari jarak 35 m saat melawan Prancis.
Di Real Madrid, ia meraih empat gelar juara La Liga, tiga Liga Champions dan dua Piala
Intercontinental. Ia juga merupakan salah satu dari enam pemain y ang tampil lebih dari
seratus kali di Liga Champions. Pele memasukkanny a dalam daftar 1 25 pemain sepakbola
terhebat sepanjang masa pada Maret 2004. Ia juga mendapat pengakuan sebagai legenda
sepakbola internasional, dengan diberikanny a Penghargaan Kaki Emas 2008.
5. Lilian T huram (Prancis)
Bek Prancis paling sukses, dengan koleksi berbagai trofi dari empat klub di tiga negara,
dan dua gelar internasional bersama timnas Prancis. Kemampuanny a dalam membaca
permainan dan menempatkan diri di lapangan membuatny a berbeda dari pemain
bertahan kebany akan.
Ia telah tampil dalam 1 42 pertandingan untuk Prancis, y ang menjadikanny a pemain
y ang paling sering diturunkan. Meski kurang mendapat pujian jika dibandingkan dengan
bintang Prancis lainny a, seperti Zinedine Zidane dan Theirry Henry , peranny a di timnas
tidak kalah pentingny a. Ia membantu Prancis memenangkan Piala Dunia 1 998 dan Piala
Eropa 2000.
4. Franco Baresi (Italia)
Baresi menggawangi lini bertahan A C Milan dalam masa y ang oleh bany ak pengamat
diny atakan memiliki empat bek terbaik sepanjang sejarah, y aitu ia sendiri, Paolo
Maldini, A lessandro Costacurta dan Mauro Tassotti. Ia juga menghabiskan seluruh
karirny a di A C Milan dengan 532 pertandingan.
Ia mengoleksi enam Scudetto, tiga Piala Eropa dan Piala Dunia 1 982, walau hany a
sebagai cadangan. Paolo Maldini bany ak berguru padany a, dan bahkan perkembangan
karirny a kemudian mirip dengan Baresi. Ketika kemudian ia gantung sepatu, Milan
memutuskan untuk meny impan nomor punggung 6 y ang selalu dikenakanny a, sebuah
penghargaan y ang jarang dilakukan di Italia.
3. Bobby Moore (Inggris)
Pemain bertahan y ang tenang, Moore bany ak dipuji karena kemampuanny a dalam
membaca arah pertandingan dan mengantisipasi pergerakan lawan. Ia bukan bek y ang
hany a mengandalkan tekel keras. Pele meny ebutny a sebagai pemain bertahan paling
jujur y ang pernah dilawanny a.
Pada 29 Mei 1 963, ia menerima ban kapten timnas Inggris ketika baru berusia 22 tahun,
dan menjadi kapten tim senior Inggris termuda sepanjang masa. Prestasi terbesarny a
adalah membawa Inggris menjuarai Piala Dunia 1 966.
2. Paolo Maldini (Italia)
Ia tidak hany a hebat karena memiliki kesetiaan y ang besar kepada klubny a, A C Milan.
Lebih dari itu, ia adalah bek paling berprestasi. Bersama Milan, ia meraih tujuh Scudetto
dan lima titel Liga Champions. Sebagai pemain y ang paling bany ak tampil untuk timnas
Italia, Ia juga menjadi langganan tetap gelar pemain terbaik sepanjang karirny a. Tidak
kurang dari Lilian Thuram pernah mengakui ingin sepertiny a.
Satu-satuny a kekuranganny a adalah ia tidak pernah merasakan juara Piala Dunia.
1. Franz Beckenbauer (Jerm an)
Italia boleh saja meny umbangkan bany ak nama dalam daftar ini. Tapi, tidak ada y ang
lebih patut berada di posisi puncak daripada “Sang Kaisar”. Buktiny a, bany ak pemain
y ang merasa bangga jika dibandingkan denganny a. Selain seabrek trofi y ang
dikoleksiny a, kejeniusanny alah y ang membuat ia menjadi sosok y ang susah dilupakan.
Sepak terjangny a di lapangan sangat elegan.
Lebih dari itu, ia adalah pemikir ulung y ang membawa rev olusi di dunia sepakbola
dengan menciptakan peran libero meny erang. Sebelumny a, tak seorangpun pernah
berpikir bahwa seorang sweeper juga perlu untuk maju untuk membantu peny erangan,
apalagi mencetak gol. Beckenbauer menciptakan taktik ini, dan menjadikanny a sebagai
bagian dari sepakbola modern.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar